Untuk bibit kakao, langkah-langkah yang baik dalam Penyemaian adalah sebagai berikut:
1. Periksa Kualitas Bibit
Sebelum menanam, periksa kondisi bibit untuk memastikan bahwa bibit tidak ada yang rusak atau berjamur. Jika ada yang mulai rusak, pisahkan dan tanam yang sehat.
2. Penyemaian Awal
Sebaiknya, bibit direndam terlebih dahulu selama 24 jam di dalam air hangat. Hal ini membantu proses perkecambahan dengan melembutkan kulit luar biji.
3. Media Tanam di Polibag
Siapkan media tanam dalam polibag dengan campuran tanah, kompos, dan sedikit pasir untuk memastikan drainase yang baik. Campuran ini membantu bibit mendapatkan nutrisi optimal saat mulai tumbuh.
Untuk penyemaian bibit kakao, ukuran polibag yang disarankan adalah sekitar ukuran 15 x 15 cm atau 20 x 20 cm. Ukuran ini cukup untuk menampung media tanam dan memberi ruang bagi pertumbuhan akar selama beberapa bulan pertama. Setelah bibit tumbuh lebih besar, sekitar 3-6 bulan, dan mulai memiliki beberapa daun, Anda bisa memindahkannya ke polibag yang lebih besar atau langsung ke lahan.
4. Penyemaian di Polibag
Bibit kakao dapat langsung ditanam dalam polibag dengan kedalaman sekitar 1-2 cm. Pastikan bagian yang bertunas (calon akar) menghadap ke bawah agar pertumbuhan bibit optimal.
5. Perawatan Bibit di Polibag
Setelah ditanam, letakkan polibag di tempat yang teduh, tidak terkena sinar matahari langsung. Sirami secara teratur tetapi jangan berlebihan untuk menjaga kelembapan tanah.
Setelah bibit tumbuh kuat dan berdaun beberapa helai, bibit dapat dipindahkan ke lahan tanam atau ke polibag yang lebih besar agar pertumbuhannya tidak terganggu.
0 komentar:
Post a Comment