Berikut prosedur pemindahan bibit kakao dari polybag ke lahan:
1. Persiapan Lubang Tanam:
Buat lubang tanam dengan ukuran sekitar 40 cm x 40 cm x 40 cm, atau sesuaikan dengan ukuran polybag dan akar tanaman.
Jika tanah terlalu padat, longgarkan area di sekitar lubang untuk memudahkan perkembangan akar.
2. Pencampuran Pupuk Organik:
Sebelum menanam, tambahkan pupuk organik atau kompos di dasar lubang. Ini akan memberikan nutrisi awal yang cukup dan menjaga struktur tanah tetap gembur.
Campur tanah hasil galian dengan pupuk kandang atau kompos secukupnya, lalu masukkan kembali ke dalam lubang tanam.
3. Pemindahan Bibit:
Sobek atau potong polybag dengan hati-hati agar tidak merusak akar.
Pindahkan bibit bersama dengan tanah dari polybag ke lubang tanam, pastikan akar tidak tertekuk.
4. Pemadatan dan Penyiraman:
Isi kembali lubang dengan tanah campuran tadi, lalu padatkan tanah di sekitar batang tanaman agar tanaman berdiri kokoh.
Siram tanaman untuk membantu adaptasi akar dengan lingkungan barunya.
5. Pemupukan:
Hindari menambahkan pupuk kimia seperti urea langsung di sekitar batang muda, karena ini bisa menyebabkan tanaman mengalami "over-fertilization" dan membakar akar.
Sebaiknya gunakan pupuk organik atau pupuk kandang terlebih dahulu. Setelah beberapa minggu, baru bisa diberikan pupuk urea atau NPK secukupnya di sekitar tanaman (tidak terlalu dekat dengan batang), dan pastikan pemupukannya mengikuti dosis yang disarankan.
Dengan cara ini, bibit kakao akan lebih mudah beradaptasi dan tumbuh optimal di lahan baru.